Jakarta, Kaki diabetik adalah kondisi luka-luka pada kaki orang yang mengalami penyakit diabetes. Luka tersebut cenderung sulit disembuhkan, sebab gula darah yang tinggi merusak pembuluh darah kecil sehingga aliran darah ke ujung kaki berkurang dan regenerasi jaringan baru terhambat. Akibatnya luka yang diderita tidak kunjung sembuh, bahkan bisa hingga membusuk hingga harus diamputasi.
Nah, adakah cara yang bisa dilakukan para penderita kaki diabetik untuk mencegah terjadinya luka dan pembusukan? “Prinsipnya perlakukan kaki seperti wajah. Lakukan perawatan kaki sehari-hari,” sebut dr Tri Juli Tarigan, Sp.PD., seorang dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Kepada detikHealth seperti ditulis pada Rabu (13/11/2013), dokter yang akrab disapa dr TJ ini mengungkapkan beberapa tips aman bagi penderita kaki diabetik untuk mengenakan alas kaki:
1. Beri perhatian lebih pada kaki
Sebagaimana diungkapkan dr TJ, bahwa Anda harus memperlakukan kaki seperti wajah. Beri perhatian lebih dengan bersikap lebih berhati-hati. Pakai alas kaki ke manapun untuk mencegah kaki Anda terluka akibat kontak dengan tempat Anda berdiri dan berjalan. Lakukan senam kaki untuk memperlancar peredaran darah.
2. Pilih alas kaki yang tepat
“Pilih alas kaki yang toe box atau bagian depannya luas dan cukup menampung kaki. Pastikan juga solnya lunak, sehingga bisa mengakomodasi struktur kaki kalau ada deformitas (perubahan bentuk),” papar dokter yang akrab disapa dr TJ ini.
dr TJ juga menambahkan, sebaiknya alas kaki yang digunakan tidak terlalu sempit ataupun terlalu longgar.
3. Jangan pakai high heels
Sepatu high heels memang terlihat cantik bila dikenakan di kaki wanita. Tetapi apa artinya cantik jika hanya menambah ‘siksaan’ pada kaki. Sepatu high heels akan menambah tekanan pada kaki Anda, sehingga aliran darah menjadi tidak lancar.
4. Jangan ‘terlalu sayang’ pada sepatu baru
Bila Anda memiliki sepatu baru dan hobi mengenakannya ke mana pun dan kapan pun, selalu ingat untuk sesekali melepasnya. Menurut dr TJ, ini bertujuan agar pembuluh darah pada kaki tidak terjepit.
5. Kenakan kaos kaki
Mengenakan kaos kaki dapat menghindari benturan kaki dengan benda-benda keras yang dapat menyebabkan luka. Tapi ingat, kata dr TJ, kenakan kaos kaki dengan cara dibalik, supaya jahitannya tidak menimbulkan tekanan. dr TJ juga menyarankan untuk memilih bahan kaos kaki yang menyerap keringat, seperti katun.
6. Pilih bahan sepatu
dr TJ juga menyarankan para penderita kaki diabetik untuk memilih bahan sepatu yang dikenakan. Menurutnya, “Sepatu kulit boleh, asal jangan plastik.”
7. Gunakan pelembab bila kulit kering
Bila jenis kulit kaki Anda kering, Anda bisa mengoleskan lotion atau pelembab. “Pakai pelembab boleh, tapi jangan dipakai di sela-sela jari. Karena bisa menimbulkan jamur,” pungkas dr TJ.
Merawat kaki diabetik memang susah-susah-gampang. Namun saran-saran dr TJ tak ada salahnya Anda coba, mengingat ancaman luka busuk hingga amputasi selalu menghantui para penderita kaki diabetik. Perhatikan setiap kali kaki mengalami perubahan seperti kapalan atau berjamur. Jangan ragu untuk bertanya ke dokter, agar kaki dapat diberi pertolongan sedini mungkin.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.